Senin, 27 Februari 2012

Desa WIsata Gunung Kidul

Daerah istimewa Yogyakarta memang sangatlah istimewa, baik secara kebudayaan, sosial maupun pariwisata.  Tempat pariwisata di tempat yang terkenal dengan gudegnya ini bukan hanya Jalan Maliboro yang setiap waktu liburan penuh sesak oleh para wisatawan .Cobalah untuk berkunjung ke Gunung kidul. Gunung kidul merupakan salah satu daerah di yang menyediakan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi.  Selama ini Gunung kidul terkenal dengan  pantai-pantainya yang menakjubkan, akan tetapi ada juga tempat yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan yaitu desa
wisata , selain dapat mengisi liburan desa-desa wisata ini dapat membuat liburan anda lebih terasa istimewa dengan beragam wawasan yang anda dapatkan.
Untuk melengkapi dan menjadi alternatif para wisatawan yang datang ke Gunungkidul, saat ini di kabupaten Gunungkidul telah ada 4 desa wisata, Yaitu :

Dusun Bobung
Dusun Bobung terletak di Desa Putat, Kecamatan Patuk, sekitar 10 km arah barat Wonosari atau 30 km arah timur kota Yogyakarta. Hampir semua masyarakatnya bermata pencaharian pokok menjadi perajin topeng kayu dan kerajinan batik kayu. Bobung sangat mudah dijangkau sarana lalu lintas termasuk bus wisata. Selain itu wisatawan dapat menikmati udara segar lereng bukit dengan pola kehidupan pedesaan yang khas.






Dusun Garaton
Terletak 25 km arah utara dari Wonosari atau 60 km arah timur dari Yogyakarta. Mudah dijangkau karena jalan menuju lokasi ini sudah diaspal dan kondisi lingkungan dengan rimbunnya pepohonan dan udara segar. Dusun Garotan terkenal dengan kerajinan khasnya berupa cor logam dalam bentuk lampu antik, kursi taman dan lain-lain.


Dusun Mojo
Merupakan sentra perajin batu putih dengan ornamennya yang menarik. Lokasi ini mudah dijangkau dengan prasarana jalan yang beraspal mulus dan suasana pedesaan yang menyegarkan. Salah satu tradisi adat yang masih dilestarikan yaitu "Wedi Utah".


Dusun Wonosadi
Desa Wonosadi terletak di Dusun Duren dan Sidorejo, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, kurang lebih 35 km dari Wonosari. Nama wonosadi sendiri sebenarnya adalah nama hutan yang terletak di lereng perbukitan di dua dusun tersebut. Hingga sekarang hutan ini masih sangat terjaga kelestariannya dan kaya akan flora dan fauna serta juga terdapat batu alam berukuran besar yang konon merupakan hasil letusan Gunung berapi purba. Setiap satu tahun sekali masyarakat setempat mengadakan upacara Sadranan dan kesenian khasnya adalah Rinding Gumbeng











Tidak ada komentar:

Posting Komentar